Seminar, Orasi Ilmiah, dan Rekoleksi Warnai Rangkaian Wisuda Tahun 2024 Unika Santu Paulus Ruteng
Foto kegiatan seminar, orasi ilmiah dan rekoleksi (Sumber: Panitia) |
Editor: Tim Redaksi
Ruteng, PIJAKAN Rakyat – Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng menggelar seminar, orasi ilmiah, dan rekoleksi sebagai bagian dari rangkaian kegiatan wisuda Tahun Akademik 2023/2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula Assumpta Katedral Ruteng dan dihadiri oleh 1.107 calon wisudawan-wisudawati, pada Kamis (21/11/2024).
Seminar bertema “Lulusan Berkarakter, Transformatif, Kolaboratif, dan Kompetitif Menuju Inovasi Berkelanjutan” ini bertujuan mempersiapkan para lulusan menghadapi dunia kerja yang semakin kompleks di era disrupsi.
Salah satu acara utama adalah orasi ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Maximus Tamur, M.Pd., dengan tajuk “Prospek Penggunaan Augmented Reality di Perguruan Tinggi Menuju Inovasi Keberlanjutan”.
Dalam orasinya, Dr. Maximus menjelaskan bahwa teknologi Augmented Reality (AR) merupakan media imersif yang menggabungkan dunia nyata dengan objek virtual tiga dimensi (3D).
“Teknologi ini telah berkembang pesat, dan penggunaannya di perguruan tinggi mampu menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan mendalam,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa AR dapat meningkatkan pemahaman, motivasi, dan kinerja akademik mahasiswa.
Meski memiliki potensi besar, Dr. Maximus mengakui bahwa penerapan AR menghadapi tantangan berupa biaya dan kebutuhan infrastruktur teknologi. Sebagai solusi, ia memperkenalkan platform Assemblr EDU yang memungkinkan dosen dan guru menciptakan konten AR dengan mudah, mendukung efisiensi proses pembelajaran di berbagai disiplin ilmu.
Wakil Rektor I, Dr. Marselus Ruben Payong, M.Pd., dalam sambutannya menyoroti tantangan Revolusi Industri 4.0 yang memengaruhi dunia kerja. Ia menegaskan pentingnya lulusan yang memiliki resiliensi, integritas, loyalitas, dan solidaritas untuk menghadapi perubahan cepat.
“Jika hanya mengejar pengetahuan, maka kita akan kalah dengan kecerdasan buatan seperti AI. Tugas utama pendidik saat ini adalah mentransformasikan pengetahuan menjadi nilai-nilai yang bermanfaat bagi kehidupan anak didik,” tegasnya.
BACA JUGA:
KADIN NTT Dorong Mahasiswa Unika Ruteng dalam Persiapan Masuk Dunia Kerja
Dr. Marsel juga mengapresiasi kehadiran para pembicara, termasuk Rm. Dr. Frans Sawan dan Dr. Primus Domino, yang telah berbagi ilmu kepada para calon wisudawan. Ia menyampaikan terima kasih kepada Romo Ketua Yayasan Santu Paulus Ruteng, Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, dan jajaran pejabat struktural atas dukungan yang diberikan sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar.
Kegiatan seminar ini diharapkan menjadi bekal penting bagi para calon lulusan Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng untuk berkontribusi dalam masyarakat dan dunia kerja di masa depan.
Selain seminar dan orasi ilmiah, ada kegiatan rekoleksi juga yang dipimpin langsung oleh Pater Raimundus Beda, SVD sebagai bentuk persiapan menghadapi tantangan masa depan bagi para calon wisudawan dan wisudawati. (Redaksi PR)