Wakil Rektor III Unika Ruteng Ajak Mahasiswa Menjadi Pribadi Unggul dan Adaptif di Hari Kedua PKKMB
Foto RD. Dr. Fransiskus Sawan, S.S., M.Pd. saat menyampaikan materi pada kegiatan PKKMB hari kedua (Sumber: Panitia) |
Kontributor: Rudi Ngalu || Editor: Tim Redaksi
Ruteng, PIJAKAN Rakyat– Pada hari kedua Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) FKIP Unika Santu Paulus Ruteng, Wakil Rektor III, RD. Dr. Fransiskus Sawan, S.S., M.Pd., mengajak mahasiswa baru untuk memanfaatkan berbagai program kemahasiswaan yang tersedia. Dalam kesempatan ini, beliau menekankan pentingnya menjadi pribadi yang unggul, tangguh, adaptif, dan inovatif di tengah tantangan masa depan, pada Selasa (20/08/2024).
“Universitas ini mendukung penuh pencapaian visi pendidikan yang sejalan dengan tujuan pendidikan nasional melalui berbagai kegiatan kemahasiswaan,” ungkap Dr. Fransiskus.
Beliau menjelaskan bahwa di Unika Santu Paulus Ruteng, kegiatan ekstrakurikuler tidak hanya bersifat opsional, tetapi menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan. Setiap mahasiswa diwajibkan menempuh 150 Satuan Kegiatan Ekstrakurikuler (SKE) sebagai syarat kelulusan. Kegiatan ini mencakup misa kampus, pembinaan rohani, olahraga, bakti sosial, seminar, senam sehat, hingga peraturan baris-berbaris (PBB).
Selain kegiatan wajib, universitas juga menawarkan beragam kegiatan pilihan seperti seminar, lokakarya, pelatihan, dan lomba debat yang dirancang untuk mengasah penalaran ilmiah serta keterampilan akademik mahasiswa. Untuk pengembangan minat dan bakat, mahasiswa dapat bergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang beragam, seperti Missio, Tae Kwon Do, HIMAPALA, dan lainnya.
Dalam hal prestasi, Dr. Fransiskus juga mengungkapkan bahwa Unika Santu Paulus Ruteng terus mendorong partisipasi mahasiswa dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Ditjen Diktiristek. "Program ini terbukti meningkatkan prestasi mahasiswa dan membawa kebanggaan bagi perguruan tinggi kita. Mahasiswa Unika telah memenangkan berbagai kategori di PKM, menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di tingkat nasional," jelasnya.
Beliau juga menyoroti kegiatan kaderisasi Synergoi Paulus, sebuah program yang dirancang untuk mahasiswa berprestasi yang direkomendasikan oleh program studi. Para peserta akan mengikuti sekolah kader dan kegiatan reflektif yang bertujuan membentuk karakter unggul.
BACA JUGA:
1216 Mahasiswa Baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Ruteng Ikut Kegiatan PKKMB
Sebagai upaya mendukung pengembangan bakat mahasiswa, Unika Santu Paulus Ruteng juga membuka kursus organ dan pelatihan koor/dirigen setiap semester. Kursus yang berlangsung selama enam bulan ini ditujukan bagi mahasiswa semester 3 dan 4, dengan penerimaan peserta dua kali setahun.
BACA JUGA:
Mahasiswa KKN Unika St. Paulus Ruteng Bantu Inovasi Pertanian Berkelanjutan di Desa Robek
"Semua program ini merupakan bukti nyata komitmen Unika Santu Paulus Ruteng dalam menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan mahasiswa agar siap menghadapi tantangan masa depan," tutup Dr. Fransiskus.
Unika Santu Paulus Ruteng berharap melalui berbagai kegiatan kemahasiswaan ini, dapat mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, adaptif, dan siap berinovasi untuk kemajuan bangsa dan negara. (Redaksi PR)