Ads Right Header

Buy template blogger

Rektor Unika Santu Paulus Ruteng Beri Penguatan 119 Dosen Pendamping Lapangan KKN Integratif 2024

Foto Rektor Unika Ruteng, Yang Mulia Mgr Maksimus Regus saat memberikan penguatan (Sumber: Panitia)

Penulis: Selvianus Hadun; Editor: Tim Redaksi

Ruteng, PIJAKAN Rakyat- Uskup terpilih keuskupan Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus, Pr. memberikan penguatan kepada 119 Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integratif 2024 Unika St. Paulus Ruteng di Aula GUT lantai 5 kampus itu, Rabu (17/7/2024).

Uskup terpilih keuskupan Labuan Bajo yang masih menjabat sebagai Rektor Unika itu menyampaikan pesan-pesan penting dalam pemaparan sambutannya di hadapan 119 DPL KKN Integratif 2024 Unika St. Paulus Ruteng yang berkaitan dengan kolaborasi menuju peradaban yang ekologis, berkarakter dan Sejahtera.

Rektor Max, menarasikan bahwa KKN merupakan salah satu bagian dari Kurikulum Unika St. Paulus Ruteng dan pada sisi lain KKN dijalankan sesuai kebutuhan.

“KKN adalah bagian dari kurikulum kita. Pada sisi lain KKN dilaksanakan sesuai kebutuhan. KKN kali ini kita bekerjasama dengan keuskupan Ruteng” Ungkap Rektor itu.

Beliau menjelaskan bahawa KKN tahun ini dilaksakan di dua kabupaten yakni Manggarai dan Manggarai Timur dalam ruang lingkup keuskupan Ruteng yang mana Persiapan KKN dalam bentuk sosialisasi telah berjalan di 3 kevikepan: Borong, Ruteng, dan Reo.

Ketiga kevikepan itu, kata Uskup Max merupakan partner yang berkolaborasi dengan Unika dalam melaksanakan KKN Integratif 2024 itu untuk mewujudkan umat yang mencintai ekologi, berkarakter dan Sejahtera.

Pada saat menjalankan KKN, terang Dr. max, tentunya kita perlu mengantisipasi tantangan-tantangan yang akan kita hadapi. Salah satu tantangan DPL adalah bagaimana membagkitkan kesadaran umat akan ekologi dan membangun kolaborasi untuk mewujudkan umat yang berkarakter.

“Untuk itu kita perlu tawarkan kepada umat dan masyarakat untuk berjalan bersama dan bekerjasama dalam membina kerja yang berkelanjutan. DPL memiliki peran yang sangat penting untuk membingkai dan untuk menghubungkan gagasan-gagasan atau tindakan-tindakan yang dilakukan teman-teman mahasiswa bersama umat di Paroki-Paroki dan di KBG-KBG selama kegiatan KKN ini agar waktu tiga minggu itu benar-benar menghasilkan kegiatan yang positif dan membangun” terang rektor Max.

Dr. Max juga menyampaikan bahwa DPL semestinya memfasilitasi Peserta KKN agar mereka menjadi agen yang mengedepankan nilai-nilai etis dalam menjalankan kegiatan selama berada di lapangan. 

“Kita perlu memberi pendampingan secara terus-menerus agar bisa menghasilkan pemimpin yang berkarakter dan punya kemampuan untuk menilai secara etis dan mengambil keputusan secara etis juga” ungkap Uskup keuskupan Labuan Bajo itu.

 Yang Mulia itu mejelaskan bahwa Yesus Kristus sebagai Model dalam pelayanan dari peserta KKN dan DPL dalam melayani umat dan Masyarakat.

“Mohon maaf, kemungkinan model yang ditawarkan kepada peserta KKN adalah Yesus Kristus. Yesus melayani sesama sampai pada puncaknya Dia disalibkan. Itu menerangkan bahwa Dia melayani total tanpa memikirkan resiko yang harus ditanggung-Nya di kemudian hari” Lanjut Uskup Max.

Beliau juga menegaskan kepada DPL itu bahwa nilai kunci dari kepemimpinan adalah semangat melayani sampai pada titik tertentu. DPL juga harus menawarkan kepada para mahasiswa untuk memiliki karakter kepemimpinan yang mempunyai sikap melayani.

BACA JUGA:

Rektor Unika Ruteng Kukuhkan 175 Guru Profesional dan Berharap Menjadi Guru yang Edukatif, Transformatif, dan Kolaboratif dalam Distruksi Era Digital

“Saya kira pantas kalau kita berharap bahwa peserta KKN kita itu bukan hanya lahir sebagai pemimpin-pemimpin yang punya karakter tetapi juga Pemimpin-pemimpin memiliki sikap melayani satu sama lain” harapan Uskup terpilih itu.

Yang Mulia itu juga berharap agar semua DPL itu menjadi insan yang terus bertumbuh dalam semangat melayani, mencintai ekologi, berkarakter dan Sejahtera.

“Saya juga berharap agar kiranya semua DPL dan peserta KKN kita akan terus bertumbuh menjadi insan yang memiliki sikap melayani, mencintai ekologi, berkarakter dan Sejahtera” tutup Uskup Max.

BACA JUGA:

Prodi PGSD Unika Ruteng Gelar Lomba Microteaching dalam Meriahkan Dies Natalis ke 21 PGSD

Untuk diketahui, peserta KKN integratif 2024 Unika St. Paulus kali ini akan diutus ke 54 Paroki di wilayah Keuskupan Ruteng.

Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini dari ketua Panitia Pelaksana 1, Dr. Yuliana Wahyu, M.Pd bahwa Peserta KKN yang akan turun ke lapangan pada KKN integratif 2024 itu sebanyak 1250. Dan akan didampingi oleh 119 Dosen Pendamping Lapangan.

Menurut informasinya bahwa Rektor Unika sendiri nanti akan melakukan monef ke 3 kevikepan itu pada minggu pertama bulan Agustus 2024. (Redaksi PR

Previous article
Next article

Ads Atas Artikel

Ads Tengah Artikel 1

Ads Tengah Artikel 2

Ads Bawah Artikel