Rektor Unika Ruteng Kukuhkan 175 Guru Profesional dan Berharap Menjadi Guru yang Edukatif, Transformatif, dan Kolaboratif dalam Distruksi Era Digital
Foto Rektor Unika Ruteng Kukuhkan Guru Profesional (Sumber: Panitia) |
Penulis: Rudi Ngalu; Editor: Tim Redaksi
Ruteng, PIJAKAN Rakyat– Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uinversitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menggelar acara Pengukuhan bagi 175 lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan Angkatan 3 Tahun 2023/Periode 1 Tahun 2024 pada Sabtu (15/06/2024).
Dengan mengusung tema "Menjadi Guru Profesional yang Edukatif, Transformatif, dan Kolaboratif di Tengah Distraksi Era Digital," acara ini dihadiri oleh Pimpinan Unika Santu Paulus, para dosen, tenaga kependidikan, tamu undangan, serta para lulusan PPG yang berbahagia.
Rektor Unika Santu Paulus, Dr. Maksimus Regus, S.Fil., M.Si, dalam kata sambutannya, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian para lulusan. Beliau menekankan bahwa di era digital ini, para pendidik dihadapkan pada tantangan besar. "Era yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan kemudahan dan akses tanpa batas terhadap informasi, namun juga menghadirkan berbagai distraksi yang dapat mengganggu proses belajar-mengajar," ujar Dr. Mac.
Rektor Unika Santu Paulus menjelaskan bahwa menjadi pendidik profesional tidak hanya berarti menguasai materi ajar. Para guru juga harus mampu menjadi sosok yang edukatif, transformatif, dan kolaboratif. "Menjadi edukatif berarti Saudara/i harus selalu berusaha untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dengan metode yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa," tambahnya.
Lebih lanjut, Dr. Max menekankan pentingnya peran guru sebagai agen transformasi dalam dunia pendidikan. "Saudara/i harus mampu membawa perubahan positif, baik dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran maupun dalam pengembangan karakter dan potensi siswa. Pendidik yang transformatif adalah mereka yang menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berdaya saing tinggi," jelasnya.
Selain itu, Rektor UNIKA Santu Paulus juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi kompleksitas pendidikan di era digital ini. "Saudara/i harus mampu bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sesama guru, orang tua siswa, dan masyarakat, untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan siswa secara holistik," tuturnya. Beliau juga mendorong para lulusan untuk terus beradaptasi dan berinovasi bersama guna menjawab tantangan-tantangan baru yang muncul.
Dalam pidato yang sama, Dr. Max juga mengapresiasi usaha dan kerja keras para lulusan dalam menyelesaikan pendidikan profesi guru. Beliau berharap ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh di UNIKA Santu Paulus dapat menjadi bekal yang berharga dalam menjalani tugas sebagai pendidik profesional. "Ingatlah selalu bahwa peran Saudara/i sebagai guru sangatlah mulia dan strategis dalam membentuk masa depan bangsa," pesan Dr. Maksimus.
Mengakhiri sambutannya, Rektor mengucapkan selamat kepada semua lulusan.. "Semoga Saudara/i dapat menjalankan peran sebagai pendidik yang edukatif, transformatif, dan kolaboratif dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Jadilah agen perubahan yang membawa kebaikan dan kemajuan bagi dunia pendidikan di Indonesia," tutupnya.
Berdasarkan data yang diterima dari panitia, 175 lulusan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan Angkatan 3 Tahun 2023/Periode 1 Tahun 2024 terdiri atas 30 guru Bahasa Inggris, 29 guru Matematika, dan 116 guru sekolah dasar. (Redaksi PR)