UKM English Tourism Community Unika Ruteng Laksanakan Pelatihan Bahasa Inggris untuk Pengembangan Desa Wisata Golo Loni
 |
| Foto bersama peserta kegiatan pelatihan bahasa Inggris di desa wisata Golo Loni (Sumber:Simfora Sarwini Taluk) |
Penulis: Simfora Sarwini Taluk || Editor: Ricardus Jundu
Borong, PIJAKAN Rakyat - UKM English Tourism Community Unika Santu Paulus Ruteng melaksanakan kegiatan pelatihan bahasa Inggris bagi masyarakat desa wisata Golo Loni, kabupaten Manggarai Timur, (22/08/2023).
Sejak bulan April yang lalu, mahasiswa yang terhimpun dalam Unit Kreativitas Mahasiswa (UKM) English Tourism Community UNIKA Santu Paulus Ruteng telah menggelar program pelatihan bahasa Inggris yang mendalam dan bersemangat, dengan melibatkan penduduk desa secara aktif, terutama anak-anak dari tingkat SD hingga SMP.
Program ini disambut dengan antusias oleh masyarakat di desa Golo Loni. Salah satunya adalah Alvian, seorang siswa sekolah dasar yang mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka, mengingat bahwa bahasa Inggris dianggap sebagai tantangan. Dia juga menyatakan tekad untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab.
Tujuan utama dari program pelatihan ini adalah untuk memberikan kemampuan berbahasa Inggris yang berfokus pada pengembangan Desa Wisata kepada penduduk Golo Loni. Peserta pelatihan melibatkan pelaku pariwisata (staf desa dan pokdarwis), serta anak-anak sekolah dasar di Desa Wisata Golo Loni.
Pendamping dari UKM English Tourism Community UNIKA St. Paulus, yaitu Dr. Sebastianus Menggo, menegaskan di tengah-tengah pelatihan bahwa "kegiatan ini adalah pengabdian murni kepada masyarakat dari Unika St. Paulus Ruteng, tanpa mengenakan biaya pada desa. Masyarakat desa hanya menyediakan tenaga, tempat, dan waktu untuk kegiatan belajar."
Dr. Sebastianus juga menyoroti bahwa anak-anak SD didorong untuk mempelajari bahasa Inggris pariwisata karena mereka akan menjadi pemandu lokal saat berinteraksi dengan tamu dari luar negeri.
"Anak-anak di desa Golo Loni harus dibiasakan untuk menggunakan bahasa Inggris agar mereka nantinya bisa menjadi pemandu wisata lokal bagi para tamu luar negeri," ujarnya.
BACA JUGA:
Dr. Sebastianus juga menjelaskan bahwa pelatihan ini berlangsung dua kali dalam seminggu (Hari Sabtu dan Minggu Sore) selama satu bulan. Topik-topik pembelajaran berhubungan langsung dengan hal-hal praktis dalam bidang pariwisata, seperti salam pembuka, perkenalan diri, penghitungan, arah, deskripsi, leksikon agrowisata, dan lain sebagainya.
Para peserta pelatihan telah menunjukkan semangat belajar yang khas sejak dimulainya program ini. Mereka dengan senang hati hadir setiap harinya, mengambil bagian dalam beragam kegiatan, serta melatih bahasa Inggris dengan penuh intensitas. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan.
BACA JUGA:
Unika Ruteng Mengkaji Peluang Pembukaan Kampus di Borong Melalui Kegiatan FGD
Masyarakat setempat merasa berterima kasih atas dukungan program ini. Kepala Desa Golo Loni, bapak Johan Okalung, memberikan dukungan penuh terhadap program pelatihan bahasa Inggris ini. Bapak Johan berharap bahwa dengan penguatan kemampuan bahasa Inggris bagi masyarakat, Golo Loni dapat menjadi destinasi wisata yang lebih populer bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
"Golo Loni telah menjadi salah satu desa wisata di Manggarai Timur. Oleh karena itu, untuk mendukung status ini, kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, sangat diperlukan agar masyarakat dapat berkomunikasi dengan wisatawan internasional," ujarnya penuh semangat.
BACA JUGA:
Program ini berlanjut hingga Juni 2023 lalu. Harapan besar dari kegiatan ini bahwa pelatihan bahasa Inggris ini akan menjadi langkah awal dalam mewujudkan visi Golo Loni sebagai desa wisata yang menarik dan memikat, dan berdampak pada kehadiran pengunjung atau wisatawan yang meningkat.
UKM English Club UNIKA Santu Paulus Ruteng berharap ke depannya desa Golo Loni bisa menjadi salah satu desa wisata contoh di kabupaten Manggarai Timur. (Redaksi PR)
*Penulis adalah mahasiswa Prodi Bahasa Inggris, Unika Santu Paulus Ruteng
