Sambal Goreng Ibu, Karya: Ricardus Jundu
Ilustrasi Sambal Goreng (Sumber: pixabay) |
"Sambal goreng ibu, bukan warisan
Tapi kenangan manis"
Sambal Goreng Ibu
Sambal goreng ibu, menu paling enak
Beragam rempah dan bumbu racikannya
Kukenang selalu cita rasa lezatnya
Di lidahku dan di hatiku membekas abadi
Di dapur rumah kecil nan sederhana
Ibu selalu sibuk mengolah masakan
Tak pernah lelah mencipta kuliner istimewa
Yang selalu kudambakan saat jauh di sana
Rumahku yang sederhana, tempatku tumbuh besar
Terhampar di pinggir kota nan ramai
Namun kerinduanku tak pernah surutkan rasa
Kepada rumah kecil nan sederhana itu
Ibu, sosok yang selalu ku rindukan
Peluk hangatnya, aroma masakannya
Saat hatiku lelah dan terluka hati
Ibu selalu jadi tempatku berlabuh kembali
Oh, sambal goreng ibu, istimewa
Seperti cintamu yang tak pernah pudar
Terus mengalir dan membasahi hatiku
Menghangatkan dinginnya hidupku
Sambal goreng ibu, bukan warisan
Tapi kenangan manis di rumah kecilku
Ibu, engkaulah satu-satunya
Yang membuatku merasa di rumah selamanya.
***
Penulis merupakan pengajar di Unika Santu Paulus Ruteng. Hasil tulisan penulis sudah banyak dipublikasikan di berbagai media cetak dan online. Selain itu, penulis juga adalah orang yang suka jalan-jalan di pedalaman Flores - NTT. Penulis juga penyuka karya sastra dan seni, pegiat usaha mikro yang bergerak di ekonomi kreatif-bisnis digital dengan nama usahanya Flores Corner Group (naiqu, cemilan santuy, dan JND desain)