Peningkatan Kualitas Pendidikan SD dan SMP di Kota Kupang Melalui Program Lopo Pintar
Foto Bapak George Melkianus Hadjoh (Sumber: Prokompim Kota Kupang/Website Resmi Kota Kupang)
PIJAKAN Rakyat- Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, telah menetapkan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) sebagai salah satu prioritas pembangunan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda di NTT.
Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh, menjelaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan merupakan fokus utama Pemerintah Kota Kupang saat ini. Langkah ini diwujudkan melalui sejumlah program dan kegiatan, salah satunya adalah program menghafal kata dan percakapan dalam bahasa Inggris setiap hari bagi para murid di tingkat SD dan SMP.
"Peningkatan kualitas pendidikan menjadi salah satu fokus Pemerintah Kota Kupang saat ini. Hal itu diwujudkan melalui beberapa program dan event (kegiatan). Salah satunya dengan mencanangkan program menghafal kata dan percakapan bahasa Inggris setiap hari bagi para murid SD dan SMP," kata George Melkianus Hadjoh di Kupang seperti yang dikutip langsung dari ANTARA, Jumat, (19/5/2023).
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang telah meluncurkan Program Lopo Pintar. Program ini melibatkan sejumlah perguruan tinggi di daerah tersebut dan menyelenggarakan pelatihan matematika dengan metode GASING bagi guru dan murid di tingkat SD dan SMP di seluruh Kota Kupang. Pelatihan tersebut juga menghadirkan Profesor Yohanes Surya, fisikawan dan pembimbing tim Olimpiade Fisika Indonesia.
Dikutip dari website resmi kota Kupang, Tujuan utama dari Lopo Pintar yaitu untuk mengoptimalkan pembimbingan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar seperti membaca, menulis, dan berhitung diakibatkan oleh pandemic covid-19. Selain itu kehadiran Lopo Pintar juga untuk memudahkan peserta didik mendapatkan layanan pendidikan di luar jam pembelajaran di sekolah secara gratis pada titik domisili peserta didik yang berbasis di kelurahan.
Menurut George, untuk mencapai kualitas pendidikan yang baik, sumber daya manusia berkualitas dan metode pembelajaran yang unggul merupakan hal yang utama dalam dunia pendidikan.
Ia juga menekankan pentingnya rasio guru dan murid yang proporsional, di mana satu orang guru dapat membimbing lima hingga enam murid. Dengan demikian, anak-anak dapat mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
"Pendidikan unggul melahirkan generasi unggul. Untuk mewujudkan hal itu maka satu orang guru membimbing lima hingga enam murid saja, sehingga anak-anak bisa mendapat pendidikan yang baik," kata George Melkianus Hadjoh.
Selain itu, George juga mendorong para guru untuk memberikan kebebasan kepada anak-anak dalam mengeksplorasi bakat mereka di bidang seni dan budaya. Hal ini diharapkan dapat memupuk kreativitas dan potensi anak-anak di Kota Kupang.
Dengan adanya komitmen yang kuat dari Pemerintah Kota Kupang untuk meningkatkan kualitas pendidikan, diharapkan generasi muda Kota Kupang akan mampu bersaing dan berkontribusi secara positif dalam pembangunan daerah dan bangsa ke depannya. (Redaksi PR)